Monthly Archives: February 2013

Pengenalan Semikonduktor Pada Elektronika

Akses penuh direktori Microsoft Windows 7 dengan Linux Ubuntu menggunakan Wireless Ad-Hoc LAN

Udah lama ga posting karena abis mengalami serangkaian UAS yang sebentar tapi berasa nyangkut di hati (T_T). Posting kali ini adalah pengalaman tentang menggunakan Wifi untuk menghubungkan Ubuntu dengan Windows 7. Hal ini sebelumnya kelihatan sulit bagi saya, namun karena bener-bener ngebet banget buat transfer movie file dari laptop temen dan LAN Dota sama temen tersebut (Bukan Dota 2 :-D), jadinya terpaksa mulai setting Wifi ad-hoc.

Oke yang dibutuhkan untuk melakukan hal in adalah (ini yang saya tahu) :

  1. Dua komputer yang menggunakan OS berbeda (Ubuntu dan Wndows 7)
  2. Komputernya punya Wifi
  3. Ada teman di dekat kita yang paham dan membantu cara konfigurasi jaringan di Linux dan Windows (Optional)

Untuk poin terakhir, kebetulan teman saya tersebut juga memakai dual operating system pada laptopnya. Ditambah dia merupakan mahasiswa TI, jadi dia benar-benar sangat membantu. Sebut saja nama panggilannya, Panjank (Modifikasi dari Panjang, yang menandakan tinggi badannya yang mencapai kurang lebih 190 cm)

Langkah-langkah pembuatannya :

  1. Buat Wireless Ad-hoc di Windows 7 komputer A di Network and Sharing Center (jangan lupa aktifkan dulu Wifi-nya)
  2. Matikan segala firewall baik dari antivirus, maupun bawaan Windows demi kepasrahan komputer A
  3. Isi nama network (Dengan nama yang baik dan tidak alay). Contoh computerengineering
  4. Pada jenis sekuritinya, pilih WPA2-Personal
  5. Masukkan Password yang ingin digunakan misalnya 12345
  6. Cek keberadaan network dengan meng-klik icon network wireless pada notification area taskbar, jika ada tulisan waiting for user maka sudah siap digunakan
  7. Di Ubuntu komputer B pastikan Wifi juga sudah aktif
  8. Apabila jaringan di Windows sudah berhasil dibuat dan siap digunakan, maka akan muncul SSID dengan nama computerengineering di Network Connection Ubuntu.
  9. Connect computerengineering, setelah itu akan diminta memasukkan password. Masukkan 12345.
  10. Koneksi berhasil, tapi sebelum itu masuk ke Network Connection di Ubuntu.
  11. Pilih tab Wireless dan pilih computerengineering lalu pilih edit di option sebelah kanannya

    Network Connection

    Network Connection

  12. Setelah itu muncul jendela baru, langsung cek tab IPv4 Settings. Ganti Method yang tadinya Automatic (DHCP) menjadi manual, setelah itu masukkan address baru, misalnya 192.168.1.100. Isi juga Netmask-nya dengan 255.255.255.0. Gateway, DNS Servers, dan Search Domains-nya tidak perlu diisi. Checklist Require  IPv4 addressing for this connection to complete. Setelah itu Save

    IPv4 Settings

    IPv4 Settings

  13. Coba lakukan ping dari kedua komputer tersebut, Windows melalui Command Prompt dan Ubuntu melalui Terminal. Misal untuk ping Ubuntu di Windows ketikkan ping 192.168.1.100. Ini akan menjadi indikator apabila koneksi sudah berhasil
  14. Buka Home/Computer di Ubuntu kemudian cek sidebar Network. Pilih Browse Network.
  15. Pilih lagi Windows Network dan di dalamnya akan terdapat computerengineering. Klik 2 kali, dan akan muncul jendela baru seperti aktivitas login. Masukkan username dan password yang biasa dipakai pada komputer A (Windows) untuk login ke desktop environment user-nya. Misalnya username-nya bernama strygwyr dan passwordnya bernama bloodseeker.
  16. Setelah berhasil akses ke komputer A, maka isi direktori Windows 7 benar-benar langsung terakses. Tidak perlu share folder atau share file pada Windows agar bisa diakses oleh Ubuntu, karena semua direktori di dalam Windows dapat diakses (Walaupun tidak dishare). Dengan Ubuntu kita dapat mengakses direktori system32 dan Program Files Windows dan mengacak-acaknya. Drive C, Drive D, dan Drive lainnya dapat benar-benar diakses baca, tulis, dan hapus menggunakan Linux.
  17. Kembali ketujuan saya semula, yaitu transfer video dan bermain Dota LAN, bukan acak-acak laptop teman 😀

Sekian postingannya. Apabila ada pembaca mampir kesini dan tertarik mencoba, tapi tidak mengerti. Bisa tanya-tanya. Saya akan bantu bila saya mengerti, semampu saya. 😀

Referensi untuk membuat Ad-hoc hanya untuk di Wndows 7 secara jelas bisa di dapat di sini.

Ini adalah tambahan dari saya untuk post ini, dimana ternyata akses penuh ini bisa dilakukan dengan mudah ketika saya mengakses Windows 7 teman saya yang bernama Dandi, tetapi pada saat saya mencoba mengakses Windows 7 teman saya yang bernama Josses, ternyata untuk mengakses drive C (Drive Systemnya) diperlukan username dan password. Jadi beberapa tahap pada postingan ini bisa jadi tidak berjalan sempurna untuk beberapa Windows 7.

Wikaria Gazali's Blog

Matematika adalah menyenangkan

Inspiration Joint... E-Prerna!!

Powered By Ideas,Ideals & Idealism. A Blog By Prerna Jain