Power On Reset

Fungsi yang me-reset IC secara internal ketika power sedang menyala. Sistem POR memastikan bahwa mikroprosesor ataupun mikrokontroler akan mulai pada kondisi yang sama setiap kali mulai menyala.Desain sirkuit POR yang baik akan memastikan bahwa saat daya diberikan ke komputer, startup-nya akan berjalan lancar / tepat, dan tidak akan terjadi freeze seperti contohnya no display / mati total yang membuat pengguna jadi frustasi.

POR dapat berada pada chip utama. Kebanyakan sistem POR dasar, meliputi resistor dan kapasitor yang saling terhubung dengan nilai yang disesuaikan. Ketika daya diberikan, kapasitor membutuhkan waktu yang konstan untuknya mengisi.  Pada penggunaan komputer, komponen tambahan diperlukan, termasuk sirkuit yang dinamakan schmitt trigger. Ketika sirkuit POR dirancang, waktu pengisian harus disesuaikan dengan trial dan error, sehingga sirkuit prosesor atau kontroler dapat mengatur nilai inisial yang tepat sebelum komputer berfungsi.

Ketika suatu waktu terjadi intermittent problem pada sirkuit POR, maka POR tidak akan berjalan sehingga menyebabkan komputer freeze / no display / mati total. Hal ini memaksa teknisi, untuk melakukan reset manual dengan mencabut baterai detachable maupun internal, yang dilanjutkan dengan tradisi melepas RAM, baterai BIOS, dan menekan tombol power tanpa ada daya masuk selama beberapa detik (buang muatan), yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan power dengan adaptor (tanpa baterai tersambung) lalu menekan kembali tombol power, dan BOOMM, komputer kembali menyala (biasanya).

Referensi :

http://whatis.techtarget.com/definition/power-on-reset-PoR

About Dimas

study at

Posted on May 20, 2016, in Electronics, Engineering, notebook, Windows and tagged , , , . Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment

Wikaria Gazali's Blog

Matematika adalah menyenangkan

Inspiration Joint... E-Prerna!!

Powered By Ideas,Ideals & Idealism. A Blog By Prerna Jain